Follow Us

Ngalahin Raffi Ahmad, Pemilik Bengkel di Malang Kaget Setengah Mati Mengetahui Tagihan Listriknya Tembus Rp 20 Juta: Logikanya Tidak Mungkin Bisa Sampai Segitu...

Yulia Susanti - Sabtu, 13 Juni 2020 | 18:01
Ngalahin Raffi Ahmad, Pemilik Bengkel di Malang Kaget Setengah Mati Mengetahui Tagihan Listriknya Tembus Rp 20 Juta: Logikanya Tidak Mungkin Bisa Sampai Segitu...
Ilustrasi meteran listri via Tribunnews/Jeprima dan dokumentasi Istimewa/Tribun Jatim

Ngalahin Raffi Ahmad, Pemilik Bengkel di Malang Kaget Setengah Mati Mengetahui Tagihan Listriknya Tembus Rp 20 Juta: Logikanya Tidak Mungkin Bisa Sampai Segitu...

GridStar.ID - Pemilik bengkel di Malang tengah merasakan kebingungan.Pasalnya, tagihan listriknya meroket hingga puluhan juta rupiah.Bahkan, tangihan itu jumlahnya mengalahkan tagihan listrik di rumah Raffi Ahmad.

Baca Juga: Bak Tersambar Petir di Siang Bolong, Warga Kota Malang Menjerit saat Tahu Tagihan Listriknya Membengkak Rp 20 Juta, Kisahnya Viral di Media Sosial: Benar-Benar Seperti Mimpi!Ya, akhir- akhir ini, tagihan listrik memang tengah jadi pembicaraan hangat publik di Tanah Air.Bagaimana tidak, tagihan listrik dari PLN yang biasanya normal tiba-tiba saja melonjak tanpa peringatan.Parahnya lagi, jumlah nominal yang ditagihkan terkadang diluar bayangan pelanggan.Baca Juga: Lonjakan Tarif Listrik 100 Persen Bikin Menjerit, Direktur PT PLN Malah Terang-terangan Tuding Hal Ini Jadi Penyebabnya!

Hal ini tentu saja membuat pelanggan mendadak kebingungan setengah mati untuk membayarnya.Padahal selama ini penggunaan listrik juga dirasa tidak berlebihan.Namun, itulah yang terjadi pada seorang pemilik bengkel di Malang, Teguh Wuryanto.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Akan Perpanjang Masa Subsidi Listrik Agar Bisa Bantu Masyarakat Kelas Bawah, Tapi Seorang Pakar Justru Peringatkan Hal Ini!Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Jumat (12/06) Teguh Wuryanto mengaku kaget saat tahu tagihan listriknya di bulan Mei naik hingga 20 kali lipat dari sebelumnya.Berdasarkan faktur tagihan yang ia terima, jumlah tagihan pada bulan Mei mencapai Rp 20 juta lebih.Jumlah nominal tagihan listrik Teguh Wuryanto ini sampai mengalahkan sang sultan Andara, Raffi Ahmad yang capai Rp 17 juta per bulan.Baca Juga: Tak Sulit, Begini Step by Step Daftar Token Listrik Gratis PLN Selama Bulan Mei 2020

Tentu saja hal ini membuatnya kebingungan setengah mati.Pasalnya, selama pandemi, warga Desa Bedali Kecamatan Lawang, Malang itu jarang menggunakan alat bengkel yang menguras listrik.“Logikanya tidak mungkin bisa sampai tagihan (listrik) segitu. Apa yang saya gunakan?” kata Teguh kepada Kompas.com saat dihubungi, Rabu (10/06).

Baca Juga: Kabar Gembira! Mulai Hari Ini, Pemerintah Gratiskan Listrik Selama 6 Bulan untuk Pebisnis Skala KecilMelansir Tribunnews, Teguh Wuryanto mengaku bahwa lonjakan tagihan listrik ini terjadi sejak meteran listrik bengkelnya berganti dari analog ke digital pada Januari 2020.Awalnya, kenaikan itu ia anggap wajar karena berganti meteran.Namun, semakin kesini, tagihan listriknya terus melonjak hingga akhirnya tembus angka Rp 20 juta.Baca Juga: Adik Sarwendah Rela Jadi Pencuci Piring dan Jualan Ini di Tengah Pandemi Covid-19 hingga Ngadu ke Ruben Onsu: Demi Bayar Listrik!

Tak tahu lagi harus melakukan apa, Teguh Wuryanto pun sempat melayangkan protes kepada pihak PLN.Mengutip Kompas.com, lonjakan tagihan listrik yang dialami Teguh Wuryanto rupanya bukan tanpa sebab.Direktur Niaga dan Manajemen PLN, Bob Saril mengatakan meroketnya tagihan listrik yang dialami Teguh Wuryanto lantaran adanya kerusakan pada alat penyimpanan energi atau kapasitor.

Baca Juga: Mulai dari Klaim Token Listrik Gratis ke PLN Hanya via WhatsApp hingga Akses Kodenya, Simak 4 Panduan Penting Soal Langkah PLN Ringankan Beban Warga Selama Wabah Virus Corona!Bob Saril menjelaskan bahwa kegiatan las seperti yang dilakukan Teguh Wuryanto selama ini di bengkel kerap kali mengakibatkan ketidakstabilan tegangan listrik.Sehingga diperlukan kapasitor untuk menyimpan dan menstabilkan tegangan listrik yang mengalir.Kapasitor sendiri menghasilkan daya reaktif (kVarh) yang biayanya berbeda dengan tarif listrik pada umumnya, yakni kWh.Baca Juga: Pemerintah Berikan Token Listrik Gratis Selama 3 Bulan ke Depan, Begini Cara Mudah Dapatkannya! Bisa dengan WhatsApp

Lebih lanjut Bob Saril mengatakan, kapasitor yang dimiliki Teguh itu mengalami kerusakan, sehingga terjadi kebocoran daya.Namun kerusakan tersebut tidak disadari pelanggan lantaran baru terdeteksi setelah berganti meteran.Terkait meroketnya tagihan listrik Teguh Wuryanto, Manajer Bagian keuangan, SDM dan Administrasi PLN UP3 Malang, Ferbiana Marnarizka Putri mengatakan pelanggan harus tetap melunasi tagihan.

Baca Juga: Kabar Gembira di Tengah Pandemi Covid-19! Mulai 1 April PLN Beri Keringanan Hingga Gratiskan Biaya Listrik dan Token Selama 3 BulanPasalnya, bila tidak dilunasi, kepesertaan Teguh Wuryanto dari PLN akan dicabut.Terlebih lagi, pihak PLN Malang menganggap kesalahan ini terjadi bukan dari pihaknya.Ditambah lagi, fakta empiris tarif kenaikan bisa dibuktikan dengan catatan meteran lisrik.Kendati demikian, pihak PLN memberikan keringanan melalui pembayaran dengan cara mencicil."Pertimbangannya memang karena Itu kan murni pemakaian dia dan untuk temponya yang bersangkutan (Teguh) meminta 6 kali cicilan," pungkas Febrina Marnarizka Putri, dikutip Sosok.ID dari SuryaMalang.com, Jumat (12/06). (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Ngalahin Raffi Ahmad! Pemilik Bengkel di Malang Tagihan Listriknya Tembus Rp 20 Juta, PLN Tetap Minta Pelanggan untuk Lunasi

Source : Sosok.id

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest