Follow Us

Nekat Jemput Jenazah PDP Virus Corona hingga Intimidasi Petugas Medis Gunakan Senjata Tajam, 100 Orang di Daerah Ini Langsung Jadi ODP

Hinggar - Minggu, 07 Juni 2020 | 07:00
Ilustrasi virus corona
kompas.com

Ilustrasi virus corona

GridStar.ID - Kejadian penjemputan paksa pasien positif corona yang meninggal di beberapa tempat masih saja terjadi.

Padahal hal ini cukup berbahaya bagi orang lain.

Mereka bisa saja terinfeksi jenazah yang positif virus corona.

Baca Juga: Tak Berhubungan dengan Pandemi, Pria Bernama Corona Bikin Penasaran Teman Adik Hingga KTP-nya Dianggap Editan, Ternyata Ini Asal Usulnya

Seperti peristiwa yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan ini.

Sekelompok warga yang berjumlah sekitar 100 orang ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) secara serentak.

Penetapan itu menyusul aksi ratusan orang yang nekat mengambil paksa jenazah pasien dalam pemantauan (PDP) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Meski Surabaya Menjadi Zona Hitam Virus Corona dalam 4 Hari, Pasien Sembuh di Kota Ini Tercatat Lebih dari 500 Orang, 3T Jadi Kunci Rahasia Walikota Risma

Berawal jemput paksa jenazah

Direktur RS Dadi Arman Bausat mengemukakan, peristiwa berawal ketika seorang PDP di Rumah Sakit Dadi Makassar, Sulawesi Selatan meninggal dunia.

PDP tersebut adalah rujukan dari Rumah Sakit Akademis Makassar dan masuk ke RS Dadi pada Senin (01/06).

Source : Kompas.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest