Follow Us

Merinding Dengar Adzan, Presenter Kondang Ini Pindah Keyakinan Dituntun KH Ma'ruf Amin, Peneliti Ungkap Keistimewaan Suara Panggilan Salat Ini Secara Ilmiah!

Yulia Susanti - Selasa, 02 Juni 2020 | 21:00
Merinding Dengar Adzan, Presenter Kondang Ini Pindah Keyakinan Dituntun KH Ma'ruf Amin, Peneliti Ungkap Keistimewaan Suara Panggilan Salat Ini Secara Ilmiah!
Kolase TribunStyle

Merinding Dengar Adzan, Presenter Kondang Ini Pindah Keyakinan Dituntun KH Ma'ruf Amin, Peneliti Ungkap Keistimewaan Suara Panggilan Salat Ini Secara Ilmiah!

GridStar.ID - Bagi umat muslim, adzan berarti panggilan salat fardu yang terdengar 5 kali sehari.

Namun, siapa sangka presenter kondang ini mengaku merinding hingga memutuskan perpindah keyakinan karena suara adzan.

Menurut peneliti, ada efek gelombang suara yang istimewa, apa ya?

Baca Juga: Bak Mukjizat, Penjual Ini Sambung Hidup Jualan Cincau Usai Mualaf Padahal Dulu Gajinya Rp100 Juta, Sudah Pasrah Dagangannya Tak Laku padahal Ada Tunggakan Sekolah Anak, Mendadak Doanya Dikabulkan Muncul Dermawan Borong Jualannya Seharga Ini!Tio Nugroho akhirnya memeluk islam dan ucapkan syahadat pada Sabtu (01/06/2019) sore.Melansir dari Tribunnews, hijrahnya Tio Nugroho itu terjadi di kediaman di kediaman Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat.Tio Nugroho dengan kerendahan hati menceritakan awal mula keinginannya menjadi muslim.

Baca Juga: Pria Pembenci Islam Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Buat Disertasi Tentang Pemain Sepak Bola Muslim Mohamed Salah, Ini Kesaksiannya Hadapi Perjalanan Spiritual yang Penuh Gejolak Batin!

Tio menceritakan niat pindah agamanya itu setelah pulang siaran di salah satu stasiun televisi, dia bergetar dan panas dingin mendengarkan suara azan subuh.“Saya pulang dari siaran sepak bola, lalu saat mendengar azan saya merinding. Saya bingung, kok saya bukan muslim tapi merinding. Saya ingin jadi mualaf karena seperti ada panggilan,” tutur Tio.Menurut Dr. Andri Abdurochman, S.Si., M.T., Dosen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad, tertarik untuk mengetahui efek gelombang suara pada tubuh manusia.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Gus Miftah Beberkan Alasannya Pilih Tanggal 21 Juni Menuntun Deddy Corbuzier ,Mualaf Ucapkan Dua Kalimat Syahadat

Pada tahun 2007, ia membandingkan suara bacaan (murattal) Kitab Suci Al-Quran terhadap musik klasik dan musik terapi relaksasi untuk digunakan sebagai terapi menurunkan stres.“Penelitian menunjukkan, suara bacaan Al-Quran memiliki tingkat relaksasi paling baik dibanding musik klasik atau musik relaksasi lainnya,” ungkapnya.Hal ini dibuktikan melalui penelitian tahun 2010 yang dilakukannya terhadap beberapa anak-anak dan remaja usia sekolah (SD, SMP dan SMA) dari sebuah Yayasan di Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang.

Merinding Dengar Suara Adzan, Merinding Dengar Kumandang Adzan, Presenter Olahraga Ini Putuskan Jadi Mualaf, Ternyata Ini Manfaat Efek Gelombang Suaranya Menurut Peneliti!
Twitter/t10nugroho

Merinding Dengar Suara Adzan, Merinding Dengar Kumandang Adzan, Presenter Olahraga Ini Putuskan Jadi Mualaf, Ternyata Ini Manfaat Efek Gelombang Suaranya Menurut Peneliti!

Baca Juga: Merinding Dengar Lantunan Shalawat Nissa Sabyan hingga Tangisnya Pecah, Pria Asal Korea Ini Putuskan Mualaf dan Nikahi Perempuan Bercadar, Mengaku Rasakan Hal Ini Meski Dipecah Perusahaan

Untuk beberapa waktu, anak-anak ini diberikan musik yang bisa meningkatkan stres.Dr. Andri pun melakukan perekaman otak si anak untuk mengetahui bagaimana frekuensi gelombang otak yang ditimbulkan dari musik pembangkit stres itu.Kemudian sang anak diberikan terapi mendengarkan bacaan Al-Quran selama tiga bulan, kemudian diperdengarkan kembali musik yang bisa meningkatkan stres.

Baca Juga: Putuskan Jadi Mualaf, Pria Berusia 75 Tahun ini Berankan Diri Disunat, sang Dokter Ungkapkan Rasanya Menyunat Seorang Kakek, Ekstra Hati-Hati!Hasilnya menunjukkan, daya tahan anak terhadap stres pada kesempatan kedua jauh lebih kuat daripada pada saat pemberian musik yang pertama jika dilihat dari rekaman gelombang otaknya.“Anak yang sudah didengarkan suara bacaan (terapi) Al-Quran akan jauh lebih tenang dan lebih tahan terhadap stres,” simpulnya.Tak ubahnya dengan lantunan ayat suci, suara azan nan indah dan lembut pun berpengaruh terhadap emosi seseorang.

Source : tribunnews

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest