GridStar.ID - Di tengah pandemi corona, kabar tentang kehadiran vaksin virus covid-19 menjadi pusat perhatian.
Hingga kini, sejumlah ilmuwan disebut-sebut telah memasuki tahap uji coba dan uji klinis dalam pembuatan vaksin covid-19.
Di Tanah Air, kasus covid-19 terus bertambah hingga mencapat 26 ribu lebih kasus pada Senin, (01/06).
Bak harapan di tengah pandemi, ilmuwan di China mengungkapkan mereka telah meyakini 99 persen vaksin yang mereka buat bisa bekerja efektif pada UK Sky, Kamis, (28/05).
Perusahaan bioteknologi Sinovac yang berbasis di Beijing ini sudah dalam tahap uji coba kedua terhadap 1000 orang peserta uji klinis.
Bahkan, dikabarkan perusahaan ini sudah dalam tahap negosiasi agar bisa melakukan uji coba yang ketiga di Inggris.
"Ini vaksin covid-19 yang kami kembangkan dan kami namai prefilled syringe.
Cara pakainya sangat mudah," ujar Helen Yang selaku Direktur senior dari Sinovac.
"Jadi, ini adalah teknologi yang sangat maju," imbuhnya.
Sinovac diketahui membangun pabrik komersial di daerah lain agar mampu memproduksi 100 juta dosis vaksin usai uji coba ini berhasil diakui.
Vaksin ini tidak direkomendasikan untuk digunakan semua orang, melainkan hanya difokuskan pada petugas medis, orangtua, serta orang dengan risiko tinggi terinfeksi covid-19 lainnya.
"Kami merekomendasikan, tidak semua orang mendapatkan vaksin ini.
Target kami pertama adalah kelompok berisiko tinggi, misalnya petugas kesehatan atau orang lanjut usia," imbuhnya.
Namun, hasil ujicoba yang disebut akan menjanjikan ini masih membutuhkan waktu yang cukup lama.
Butuh waktu berbulan-bulan untuk memutuskan kelayakan hasil akhir vaksin virus corona tersebut usai uji tahap dua dan uji tahap tiga. (*)