Kemudian aku disuruhnya datang ke hotel ini, dengan iming-iming berhubungan badan.
Tetapi setelah berada di dalam, saya tidak mengetahui adanya dua orang waria, dan mau menjebak saya dengan meminta uang jutaan rupiah," ujarnya.
Melihat hal ini warga pun geram dan meminta pihak hotel mengeluarkan pelaku pemerasan tersebut.
"Keluarkan pelaku-pelaku maksiat dari kampung ini. Jangan kotori kampung kami dengan zina," kata puluhan warga yang berteriak di depan hotel.
Akhirnya pria tersebut diminta untuk membuat laporan kepolisian.
Rupanya hal ini sudah beberapa kali terjadi, dan hotel tersebut diduga sudah menjadi langganan untuk pasangan bukan suami istri sebagai lokasi mesum. (*)