Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kurva Menurun dalam 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Corona di Indonesia Sudah Terlewati? Ini Jawaban Tangan Kanan Jokowi

Tiur Kartikawati Renata Sari - Rabu, 27 Mei 2020 | 17:30
Kurva Menurun dalam 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Corona di Indonesia Sudah Terlewati? Ini Jawaban Tangan Kanan Jokowi
Kompas.com

Kurva Menurun dalam 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Corona di Indonesia Sudah Terlewati? Ini Jawaban Tangan Kanan Jokowi

GridStar.ID - Wabah virus corona di Indonesia kini telah menjangkit 23 ribu lebih kasus.

Saat ini, vaksin covid-19 masih dalam tahap uji coba.

Sehingga, peraturan PSBB masih berjalan di sejumlah daerah demi menekan penyebaran covid-19.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Vaksin Virus Corona Selesai Tahap Uji Coba, Sudah Menunjukkan Hasil Positif untuk Imun Manusia!

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, penurunan jumlah kasus pasien positif Covid-19 beberapa hari terakhir bukan berarti Indonesia sudah mencapai puncak pandemi.

Sejak 22 Mei hingga hari ini, 26 Mei, angka kasus positif turun. Padahal pada 21 Mei, tercatat rekor penambahan tertinggi yaitu 973 kasus.

Kata dia, pola penurunan kasus harian seperti sekarang ini juga pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ketar-Ketir, Tinjau Persiapan Hidup Normal Berdamai dengan Covid-19, Jokowi Kerahkan TNI-Polri untuk Disiplinkan Masyarakat di 1800 Obyek Keramaian Menjelang 'New Normal'

"Ya belum bisa dibaca kalau baru turun dikit. Pola seperti itu kan pernah terjadi beberapa saat yang lalu kan. Turun sedikit semua bilang penurunan tau-tau naik lagi," kata Yuri pada Kompas.com, Selasa (26/05).

"Terlalu dini kalau untuk menyimpulkan yang kaya gitu," sambung dia.

Ia melanjutkan, penurunan kasus ini juga tidak bisa disimpulkan terjadi karena uji spesimen yang sedikit akibat suasana hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Virus Corona di Indonesia Tembus 20 Ribu Kasus, Lonjakan Bisa 600 Kasus Sehari, Ini 10 Daerah di Tanah Air dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Sebab, menurut Yuri, kenaikan atau penurunan pemeriksaan spesimen tidak bisa dilihat secara nasional.

"Data provinsi beda karakternya kok. Ada provinsi yang stabil ada yang provinsi yang menurun ada provinsi yang naik, dan itu nasional kan," ujarnya.

Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, pada 21 Mei terjadi penambahan pasien positif Covid-19 tertinggi yakni 973 sehingga total kasus menjadi 20.162 orang.

Baca Juga: Telan Harga Dirinya Mentah-Mentah, Donald Trump Akui Amerika Serikat Telah Kalah dari Pandemi Virus Corona, Berduka Presiden AS Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Seluruh Negeri

Kemudian, 22 Mei terjadi penurunan tambahan kasus harian menjadi 634 sehingga menjadi total 20.796 orang.

Namun pada 23 Mei terjadi kenaikan penambahan kasus harian lagi menjadi 949 total sehingga total kasus sebanyak 21.745 orang.

24 Mei terjadi penurunan kasus penambahan kasus harian kembali menjadi 526, total kasus 22.271 orang.

Baca Juga: Kabar Buruk! Via Vallen Kaget Rumahnya Didatangi Petugas Medis hingga Satpol PP, Salah Satu Keluarganya Dikabarkan Positif Corona

Sementara, 25 Mei terjadi penurunan tambahan kasus harian lagi menjadi 479 totalnya sebanyak 22.750 orang.

Sedangkan pada 26 Mei kembali terjadi penurunan tambahan kasus harian menjadi 415 total kasus menjadi 23.165 orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Covid-19 Turun 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Sudah Lewat?

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x