Pernikahan sudah direncanakan bakal digelar April.
Namun karena Telangana terkena lockdown, kedua keluarga memutuskan untuk menunda acara.
Rupanya, penundaan itu membuat mereka kecewa.
Dilaporkan CNN-News18 via Gulf News Minggu (10/05), keduanya tertekan setelah Telangana memperpanjang masa karantina wilayah mereka.
"Keluarga menyatakan, korban mengambil langkah ekstrem itu karena tidak mendapat kejelasan mengenai kapan mereka akan menikah," kata sumber dari kepolisian.
Sumber itu menerangkan, jenazah mereka berdua ditemukan di lapangan, dan dibawa ke rumah sakit di Utnoor untuk diotopsi.
Kepolisian menyatakan, mereka mendaftarkan kasus ini sebagai kematian tidak wajar, dan bakal segera menggelar penyelidikan. (*)