Ia menyebut, Kementerian Sosial akan membagikan hingga 8,3 juta dari target 9 juta penerima bansos.
Kemudian, sekitar 700.000 lainnya baru bisa menerima bansos dalam waktu 2 pekan akibat wilayah yang sulit diakses.
“Mengenai dana sudah kami hitung tidak ada masalah," kata Muhadjir.
Menurut dia, pengiriman akan dilakukan via PT Pos Indonesia.
PT Pos pun berkomitmen untuk membantu memenuhi target 8,3 juta bansos dengan tidak libur saat Lebaran.
"PT pos sudah siap menyalurkan dan sudah janji tidak akan libur nanti lebaran," kata Muhadjir.
Sementara itu, untuk bansos BLT Desa yang dibagikan Kementerian Desa, targetnya disalurkan 70 persen.
Muhadjir menyebut, pemerintah juga sudah mengoptimalisasi data penerima keluarga manfaat.
Ia pun meminta pengurs RT/ RW untuk mencatat orang-orang yang tak mampu tetapi belum menerima bantuan.