Sebab, pasar menyambut positif pembukaan kembali aktivitas perekonomian di beberapa negara pandemi seiring dengan melandainya kasus positif covid-19.
"Dengan aktifnya kembali perekonomian diharapkan kondisi ekonomi bisa segera membaik," ujarnya di Jakarta, Senin (11/5/2020).
Namun, ia menjelaskan, pasar masih mewaspadai perkembangan pandemi dan dampak buruknya terhadap kondisi ekonomi yang bisa kembali menekan harga aset berisiko.
Kendati demikian, lanjut Ariston, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan menguat hari ini.
"Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan sentimen positif pembukaan ekonomi tersebut dengan potensi kisaran Rp 14.800 hingga Rp 15.150," pungkasnya. (*)