"Ngerti gak sih perasaan mama gara-gara ini? Kamu bener-bener udah ngecewain mama tahu," imbunya sambil menangis.
"Emang mama pernah ngajarin kamu begini? Emang mama pernah ngajarin yang jelek-jelek supaya kamu begini?" ujarnya lagi.
"Mama itu selalu ngajarin kamu jadi anak yang baik. Kamu tega sama mama?" tambahnya.
"Pikir pakai otak, gak bisa kayak begini bang," ujarnya lagi sambil menangis.
Setelah itu, Astrid Kuya meminta agar Nino Kuya menghapus tatonya.
"Hapus, mama gak tahu terserah caranya gimana," tambah Astrid Kuya sambil menghapus air matanya.
Jika tidak mau, Astrid Kuya tak segan-segan untuk mengusir Nino Kuya untuk keluar dari rumah.
Sebagian baju-baju Nino Kuya pun dikeluarkan Astrid Kuya, menegaskan bahwa ancamannya tidak main-main.
"Kamu kalau gak bisa ngehapus itu tato, pergi dari rumah !," tegas Astrid Kuya dengan suara bergetar sehabis nangis.