Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Hidangan Favorit Masyarakat karena Murah Meriah, Telur Ayam Boiler Justru Dilarang Beredar oleh Pemerintah, Tak Layak Konsumsi?

Rahma - Jumat, 08 Mei 2020 | 21:30
Jadi Favorit Masyarakat karena Murah Meriah, Telur Ayam Boiler Justru Dilarang Beredar oleh Pemerintah, Tak Layak Konsumsi?
Kompas

Jadi Favorit Masyarakat karena Murah Meriah, Telur Ayam Boiler Justru Dilarang Beredar oleh Pemerintah, Tak Layak Konsumsi?

Baca Juga: Pernah Viral Karena Tak Bisa Kupas Salak dan Goreng Telur, Ternyata Nia Ramadhani Terciduk Pergi ke Pasar Tradisional

Melansir Sosok.ID mengingat telur boiler ini cepat busuk, sedangkan untuk pendistribusian bisa sampai ke beberapa tangan, maka hal ini tidak disarankan.

Idealnya, telur HE harus segera dikonsumsi tak lebih dari seminggu setelah keluar dari perusahaan pembibitan atau integrator.

"Terkait telur HE mungkin saja oleh integrator breeding niatnya telur HE dimusnahkan atau dibagikan ke orang atau masyarakat miskin sebagai CSR, tapi oleh oknum tertentu mungkin saja diperjualbelikan," ujar dia.

Baca Juga: Tak Bisa Menguas Salak hingga Takut Kecipratan Minyak Saat Goreng Telur, Nia Ramadhani Disuruh Setrika Baju, Hasilnya Begini!

Pertimbangan lain, menurut Ketut, peredaran telur HE ke pasar akan mengganggu harga telur yang diproduksi peternak ayam layer, karena harganya jauh lebih murah.

"Karena telur tersebut akan mengganggu telur peternak layer," tutur Ketut.

Melansir Kompas.com sebagai informasi, larangan menjual telur HE diatur dalam Permentan Nomor 32/Permentan/PK.230/2017 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

Baca Juga: Tak Bisa Kupas Salak Hingga Gagal Buat Telur Ceplok, Tapi Nia Ramadhani Punya 4 Pengeluaran Bernilai Fantastis

Ia menegaskan, Kementan tak segan untuk menindak perusahaan breeding yang melanggar aturan peredaran telur HE atau telur infertil.

Namun, untuk menindak, perlu ada bukti yang mendukung lantaran penjual telur HE adalah oknum perusahaan.

"Tapi, oleh oknum tertentu mungkin saja diperjualbelikan, ini kan membutuhkan pembuktian. Kami pasti menurunkan PPNS jika ada laporan tertulis dari masyarakat, atau pihak yang merasa dirugikan, kejadiannya di mana, bukti-buktinya apa, dan seterusnya. Selanjutnya PPNS akan koordinasi dengan Korwas (Koordinator Pengawas) di mana kejadian itu terjadi," tukas Ketut.

Source : kompas Sosok.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x