Aldo mengatakan, timnya bertujuan membuat film pendek untuk mendukung pemerintah.
"Itu tujuannya edukasi agar masyarakat mematuhi pemerintah, terutama soal larangan mudik," jelasnya.
Video tersebut melibatkan sopir dan kernet truk towing, serta empat orang yang berperan sebagai pemudik dan naik minibus.
Dalam pembuatan video tersebut, lanjutnya, tim Zebra Project sudah berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Karena ada yang mengambil video secara sepotong dan langsung disebar di media sosial, akhirnya tidak sesuai harapan," kata Aldo.
Apalagi, narasi yang ditulis juga tidak menggambarkan situasi yang sebenarnya sehingga semakin rancu.
Karena video tersebut terlanjur viral, kata dia, proyek iklan layanan masyarakat yang sebenarnya sudah rampung dan tak jadi ditayangkan.
"Kami melakukan klarifikasi ini agar masyarakat mengetahui bahwa kejadian yang sebenarnya itu video adalah iklan, bukan pemudik sungguhan," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTruk Towing Angkut Mobil Berisi Pemudik di Semarang Ternyata untuk Pembuatan Iklan