Investasi Senilai Rp 428 Miliar
Sekira Rp 428 miliar telah dipompa ke proyek lain di Inggris, melibatkan Imperial College di London.
Sebelumnya, Imperial College di London telah melakukan penelitian terhadap SARS-CoV-2 sejak Februari 2020.
“Investasi ini akan membantu kami mempercepat program klinis kami," ungkap Robin Shattock, dari Departemen Penyakit Menular London di Imperial College.
"Mulai dari memulai uji keamanan manusia pada Juni hingga menguji apakah vaksin dapat mencegah infeksi di masyarakat yang lebih luas,” jelasnya.
"Kami bekerja secepat mungkin untuk menentukan kemanjuran vaksin dan untuk mencapai posisi di mana jutaan atau miliaran vaksin dapat diproduksi dengan cepat," tambahnya.
Virus Corona di Dunia
Sejauh ini, lebih dari 3,1 juta orang telah terinfeksi secara global oleh jenis virus corona baru ini dengan jumlah korban jiwa mencapai 211.000.
Di Eropa, Italia, Spanyol, Prancis, dan Inggris telah dirusak oleh krisis Covid-19.