Salmafina kemudian memberikan jawaban panjang.
"Orang tua saya nggak ngebuang saya setelah saya memutuskan pilihan. Jadi aku berpikir aku akan berusaha terbaik seperti yang orang tua lakukan," tulis Alma.
"Kalau suatu saat anakku memutuskan keyakinanku dan Kristus tidak tepat buat mereka, pada dasarnya aku akan tetap menjalankan komitmen dan nilai keagamaanku," lanjutnya.
Kendati demikian, ia tak mengelak jika dirinya pasti akan mengalami masa sulit.
"Aku pasti akan melalui proses duka dan tidak masalah merasakan sakit hati sedikit. Itulah hidup. Orang tidak akan selamanya sama," akunya.
Meski mengaku akan rela, ia ingin agar kelak tetap bisa merayakan hari raya bersama-sama.
"Dan aku ingin anak-anakku datang merayakan Hari Natal bersama di rumah meskipun mereka bukan Kristiani," beber Salmafina.
Kini, meski orang tua Salma belum menerima sepenuhnya, Salmafina agaknya sudah hidup lebih tenang bersama keluarga.