Follow Us

Hotman Paris Unggah Pesan Ustadz Khalid Basalamah Soal Beribadah di Rumah Sesuai Ajaran Rasulullah: Larangan Ini Bukan hanya dari Pemerintah, tapi juga Nabi yang Kita Cintai, Muhammad SAW!

Yulia Susanti - Selasa, 21 April 2020 | 16:30
Hotman Paris Unggah Pesan Ustadz Khalid Basalamah Soal Beribadah di Rumah Sesuai Ajaran Rasulullah: Larangan Ini Bukan hanya dari Pemerintah, tapi juga Nabi yang Kita Cintai, Muhammad SAW!
YouTube Khalid Basalamah official

Hotman Paris Unggah Pesan Ustadz Khalid Basalamah Soal Beribadah di Rumah Sesuai Ajaran Rasulullah: Larangan Ini Bukan hanya dari Pemerintah, tapi juga Nabi yang Kita Cintai, Muhammad SAW!

GridStar.ID - Selama ini pemerintah memberi himbuan untuk tetap berada di rumah di tengah wabah corona.Berbagai aktivitas pun dilakukan oleh masyarakat saat berada di rumah.Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah atau dikenal Ustadz Khalid Basalamah juga berada di rumah.

Baca Juga: Hotman Paris Bongkar Plesir Seks Kelas Kakap Para Pejabat, Pengacara Kondang Ini Sebut Ada Pimpinan Parpol Sewa Jasa Prostitusi Artis Sampai Rela Terbang ke Hongkong Naik Jet PribadiUlama asal Makassar tersebut menghimbau warga untuk tetap di rumah.Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona di tanah air.Ia himbau lewat video yang diunggah di media sosial yang sontak menjadi viral.Baca Juga: Sakit Hati Selalu Merasa Diinjak-injak, Mantan OB Ini Balas Dendam dengan Rintis Usaha hingga Berhasil Miliki 650 Restoran, Omzetnya Bikin Hotman Paris Geleng-geleng Kepala Karena Kalah Saing

Melansir WARTAKOTAlive.com, "Larangan ini bukan hanya dari pemerintah saja tapi juga dari Nabi yang kita cintai, Muhammad SAW. Ini demi kemaslahatan kita bersama. Mencegah itu wajib dan lebih penting dari pada berobat," kata Ustadz Khalid dalam video yang diunggah di akun instagram Hotman Paris official, Senin (20/04)."Selama kita bisa mencegah, Saya saja sekarang ini berdakwah lewat online. Sampai hari ini saya lebih banyak di rumah, tidak bisa kemana-mana karena corona," sambung Ustadz Khalid."Saya tidak lagi tabligh akbar, tidak jumatan, saya tidak salat di masjid, bukan untuk siapa-siapa, ini kita lakukan demi keluarga dan anak-anak di rumah supaya tidak ketularan virus corona. Ini merupakan ajaran islam kita sebagai orang muslim kita mengikuti Islam secara khafah," ujarnya lagi.

Baca Juga: Dijuluki Pengacara Rp30 Miliar, Mendadak Hotman Paris Pakai Celana Pendek Compang-Camping Sambil Tenteng Karung Beras, Ada Apa?

"Kita tidak terlalu fanatik, 'saya tidak mau ikuti aturan ini' Jangan bilang kita dilarang pemerintah ke masjid, ini bukan masalah dilarang. tapi ini demi kepentingan bersama," tutur Ustadz Khalid. Perintah soal tetap di rumah terdapat dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 33 Wa qarna fī buyụtikunna wa lā tabarrajna tabarrujal-jāhiliyyatil-ụlā wa aqimnaṣ-ṣalāta wa ātīnaz-zakāta wa aṭi'nallāha wa rasụlah, innamā yurīdullāhu liyuż-hiba 'angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuṭahhirakum taṭ-hīrāBaca Juga: Bagi-Bagi Sembako Sampai Rela Blusukan ke Jalanan, Hotman Paris Terang-terangan Sindir Pedas Anggota DPR Perhatikan Nasib Wong Cilik: Harta Itu Tidak Dibawa Mati!

artinya: dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Hanya tinggal hitungan hari umat Muslim akan memasuki Bulan Suci Ramadan, bulan penuh rahmat yang sangat ditunggu-tunggu.Namun, dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat diwajibkan untuk tetap berada dan beribadah di rumah.

Baca Juga: Diam-Diam Idolakan UAS hingga Sandang Gelar Gus Lora dari Nahdlatul Ulama, Pengacara Rp30 Miliar Hotman Paris Sempat Diisukan Masuk Islam: Berawal Keterpaksaan, Lama-Lama Jadi KebutuhanSeperti dilansir dari Kompas.com, Pemerintah melalui Kementerian Agama ( Kemenag) sekaligus bagian dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat agar melaksanakan ibadah tarawih di rumah masing-masing selama Bulan Suci Ramadhan.Hal itu diungkapkan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (17/04).Adapun tindakan ini dilakukan guna mengurangi risiko penularan virus corona jenis baru penyebab Covid-19.Baca Juga: Pergoki Anak Perempuan Satu-satunya Chat Manis dengan Seorang Driver Ojol, Hotman Paris Hampir Nangis Dibuatnya: Felicia Tidak Kenal Ojolnya!

"Jangan sampai kita menjemput bahaya, kita berkerumun di suatu tempat, termasuk di tempat-tempat ibadah. Itu sangat berpotensi untuk kita membahayakan diri kita dan juga orang lain," ujarnya.Ia mengatakan, sebagai umat Muslim memahami dan menyadari betapa penting dan mulianya ketika beribadah di masjid.Namun, dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat diwajibkan untuk tetap berada dan beribadah di rumah.

Baca Juga: Miris! Ruang Isolasi Kotor dan Kamar Mandi Banyak Darah, Seorang Perempuan yang Diduga Suspect Covid-19 Tuai Komentar Hotman Paris: Astagfirullah, Cobaan Apa Ini ya Allah?Menurut Amin, kualitas ibadah umat Islam tidak akan berkurang dengan berada dan beribadah di rumah, melainkan keikhlasan, kekhusyuan dan kesucian jiwa."Kualitas ibadah kita tidak hanya ditentukan oleh lokasi di mana kita beribadah, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas ibadah kita ditentukan oleh keikhlasan kita, ditentukan oleh kekhusyuan kita, ditentukan oleh kesucian jiwa kita," ujar Amin."Kita tidak melaksanakan tarawih bersama, kita melaksanakan di rumah saja, karena sangat berpotensi untuk kita menularkan atau ditularkan ketika kita berkumpul bersama di masjid," lanjut dia. (*)

Source : Wartakotalive.com

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest