Follow Us

Jangan Coba-Coba Berulah! Bupati Sragen Beri Ancaman Pemudik dan ODP yang Tak Taat Aturan Bakal Diisolasi di Gedung Kosong dan Berhantu: Ngeyel? Silahkan!

Tiur Kartikawati Renata Sari - Senin, 20 April 2020 | 15:30
(Ilustrasi) Jangan Coba-Coba Berulah! Bupati Sragen Beri Ancaman Pemudik dan ODP yang Tak Taat Aturan Bakal Diisolasi di Gedung Kosong dan Berhantu: Ngeyel? Silahkan!
Kompas.com

(Ilustrasi) Jangan Coba-Coba Berulah! Bupati Sragen Beri Ancaman Pemudik dan ODP yang Tak Taat Aturan Bakal Diisolasi di Gedung Kosong dan Berhantu: Ngeyel? Silahkan!

GridStar.ID - Wabah virus corona di Indonesia kini membuat pemerintah membatasi mobilitas warga demi mencegah rantai penyebarannya.

Salah satunya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang membuat peraturan untuk warganya agar tertib melakukan karantina mandiri.

Khusunya, hal ini ditujukan bagi pemudik dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di wilayah Sragen.

Baca Juga: Kabar Gembira Datang Dari China, Ternyata Telah Miliki Bakal Vaksin Virus Corona, Sudah Ada 3 Perusahaan yang Kembangkan Vaksin Covid-19!

Kusdinar melayangkan ancaman bagi yang tidak tertib maka akan diisolasi di gedung kosong.

"Apabila dikarantina mandiri terus kemudian dia tidak menepati surat yang telah dibuat, menganggap remeh serta mengabaikan begitu saja beberapa desa telah meminta izin ke saya untuk mengkarantina di gedung SD yang kosong atau di rumah kosong.

Saya izinkan kalo perlu dikunci dari luar biar gak usah keluar, atau rumah yang berhantu sekalian, tapi tetap diberi makan dan diawasi," kata Yuni.

Baca Juga: Bak Punya Firasat Tentang Virus Corona Sebelum Kepergiannya, Kebiasaan Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal Jadi Sorotan, Adik Ipar Tulis Kalimat Penyesalan: Ternyata Kamu Benar...

Langkah itu bisa dilakukan mengingat ODP telah membuat surat pernyataan mau dan bersedia dikarantina mandiri.

"Tapi kalo ngeyel begitu ya saya silahkan. Tapi saya sampaikan peringati terlebih dulu warganya bahwa kalau memang dia ternyata keluar rumah sampaikan karantinanya walaupun sekarang hari kelima mulai dari hari pertama lagi," kata Yuni

Tidak adanya tempat karantina khusus bagi para pemudik di Kabupaten Sragen membuat Pemda memperketat lini di desa.

Source : TribunJateng

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular