"Garaga sini, masih kenal kita kan?" tanya Panji Petualang tak ingin ular kesayangannya melupakannya.
Namun Garaga justru hampir menggigit Panji Petualang
"Udah lama banget di alam, jadi proteknya lebih mengerikan, lebih ngawur, lebih ngaco," ujar Panji Petualang.
Setelah itu, Panji Petualang pun berhasil merebut Garaga dan menaruhnya di leher.
Panji mengelus kepala Garaga yang sudah lama berpisah
"Udah, udah capek. Jangan itu Apri, teman kita. Jangan sini, sini. endong, gendong, capek, idah tenang ya. Ga ada yang jahat di sini mah. Itu Tulus orang baru," ujar Panji Petualang.
Bahkan demi menjinakkan lagi Garaga, Panji Petualang menyebut bahwa Garaga ini adalah anak baik dan anak pintar.
"Sini, sini. Duh anak baik, anak pintar," ucap Panji Petualang
"Dia sebenarnya kangen sama kita," tambahnya