Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Capai 3.600 Kasus, Malaysia Berdayakan Narapidana Menjahit Alat Pelindung Diri para Medis yang Semakin Langka

Tiur Kartikawati Renata Sari - Rabu, 08 April 2020 | 10:00
Sudah Capai 3.600 Kasus, Malaysia Berdayakan Narapidana Menjahit Alat Pelindung Diri para Medis yang Semakin Langka
Twitter/@penjaramalaysia

Sudah Capai 3.600 Kasus, Malaysia Berdayakan Narapidana Menjahit Alat Pelindung Diri para Medis yang Semakin Langka

"Saat ini proses menjahit juga beroperasi pada Sabtu dan Minggu, kami menyadari kebutuhan APD semakin mendesak karena meningkatnya jumlah pasien Covid-19," kata Abu Hasan.

Baca Juga: Ngeyel! Warganya Anggap Enteng Virus Corona dengan Tetap Keluyuran dan Beraktivitas Seperti Biasa, Italia Jadi Negara dengan Tingkat Kematian Covid-19 Tertinggi di Dunia, Kalahkan China yang Dianggap Sumber Awal Corona!

Lebih lanjut, Pengawas Lokakarya Sidang Penjara Penor, Muhd Mulyadi Abd Ghani, mengatakan tidak butuh waktu lama bagi para tahanan untuk belajar menjahit.

Para tahanan mulai mengasah keterampilan menjahit setelah menerima banyak pesanan seragam.

Adapun seorang tahanan yang ikut menjahit APD, Man (26), menyebut pekerjaan yang ia lakukan adalah sumbangan kecil bagi negara darinya.

Tahanan lain, Saiful, berharap APD yang ia dan rekan-rekannya hasilkan dapat meringkankan kekurangan APD yang dibutuhkan oleh tenaga medis yang menangani Covid-19. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 18 Narapidana di Malaysia Menjahit APD untuk Tenaga Medis yang Tangani Corona

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x