Bak Sebuah Drama, Annisa Pohan Ungkap Surat Cinta yang Dikirimnya pada Agus Yudhoyono yang Bertugas Jadi Pasukan Perdamaian, Menantu SBY: Prajurit Libanonku

GridStar.ID - Kisah romantis bak sebuah drama dialami oleh Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Seperti yang diketahui keduanya menikah saat AHY masih bekerja sebagai seorang tentara.

Dan di saat AHY menjadi seorang tentara ada banyak hal yang dialami pasangan ini, terutama saat keduanya harus berpisah karena tugas negara.

Baca Juga: Demam 37 Derajat hingga Sebulan Batuk Tak Sembuh-Sembuh, Annisa Pohan Ketakutan Positif Corona Usai Berswafoto dengan Bupati Karawang yang Kini Diisolasi, Ini Hasil Tes Covid-19 Menantu SBY!

Annisa Pohan pun menceritakan saat menjalani hubungan jarak jauh dan alat komunikasi tak semudah sekarang.

Menantu SBY itu mengunggah surat cintanya pada AHY yang kala itu bertugas sebagai tentara di Libanon.

Dalam unggahannya ia menyebut sang suami sebagai prajurit Libanonku.

Baca Juga: Ikut Demam TikTok, Agus Yudhoyono Tersipu Malu Tertawa di Belakang Istri, Annisa Pohan: Bapak Ibunya Asik Sendiri

Annisa Pohan juga mengungkapkan kebanggaannya pada sang suami yang bertugas sebagai pasukan perdamaian dunia selama 1 tahun di tahun 2006 lalu.

Kesulitan koneksi internet membuat komunikasi yang dilakukan tak bisa dilakukan setiap hari.

Email yang dikirim pun dibalas sebisa mungkin.

Baca Juga: Pernah Unggah Foto Song Joong Ki, Kini Annisa Pohan Bandingkan Hyun Bin dan Sang Suami Saat Pakai Seragam Tentara, Pilih Mana?

"kemarin menemukan email ini antara saya dan Suami @agusyudhoyono yg ketika itu tahun 2006 bertugas sebagai pasukan perdamaian di Libanon selama 1 tahun.

Koneksi internet disana susah sekali jadi email pun dibalas sebisa mungkin saja.

komunikasi juga tidak bisa setiap hari dan setiap saat. Tidak seperti sekarang yang serba mudah," tulis Annisa Pohan dalam keterangan yang diunggah pada Senin (06/04).

Baca Juga: Cucu SBY Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Annisa Pohan TunjukkanKondisi Putrinya dan Mohon Doa

Melihat potret dan cerita sang suami saat berada di sana saja membuat Annisa begitu senang dan bahagia.

Ia pun selalu mengingatkan sang suami untuk selalu beribadah dan berdoa.

(*)