Sementara Kaum bangsawan kulitnya lebih terang karena mereka tidak perlu ke luar rumah atau terkena sinar matahari untuk bekerja.
Dalam buku Belajar Spiritual Bersama "The thinking general" (2009) karya Al Sugeng Wiyono, keturunan bangsawan artinya priyayi luhur atau disebut darah biru.
Pemahaman priyayi luhur itu tentu awalnya juga manusia biasa, tapi lantaran hidupnya yang mengejar kesempurnaan lahir batin.
Maka menjadi manusia terpilih dan mampu menjadi seorang raja atau ksatria.
Sehingga keturunannya menjadi keturunan yang disebut darah biru.
Trah kusuma rembesing madu. Keturunan orang yang menebarkan keharuman dan nilai-nilai luhur yang dilambangkan menjadi bunga-bunga kusuma dan madu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulMengapa Bangsawan disebut Darah Biru?