Sejak menjadi mualaf, sedikit demi sedikit perilakunya berubah menjadi positif.
Dia tak lagi urakan dan hura-hura. Virgoun sangat menjaga tutur kata, lebih menghormati yang lebih tua dan tentunya makin sayang kepada keluarga.
Itu yang membuat keluarga percaya bahwa Islam membawa perubahan serta dampak positif kepada pria kelahiran 26 September 1986 tersebut.
Meski sudah lama menjadi mualaf, namun tak banyak yang tahu apa sebenarnya alasan sehingga pria berusia 33 tahun tersebut memilih pindah keyakinan.
Virgoun pun menjawab rasa penasaran sejumlah orang, mengenai apa alasan dia menjadi seorang mualaf.
Ia merasa, Islam bisa memberi jawaban atas problematika yang dihadapinya.
"Karena dunia ini bikin bingung. Kedua rentan banget sama sesuatu yang banyak larangannya. Kita harus tahu dulu mana yang dilarang, mana yang enggak. Ibarat rambu-rambu, bukan menghalangi kita jalan, tapi mengatur kita jalan," kata Virgoun kepada awak media yang kemudian di unggah ulang oleh akun gosip.
Setelah mualaf, Virgoun pun mengaku kehidupannya makin berubah.