"Kemarin kan begitu, tapi kalau dulu saya orientasinya bukan harta ya, dia menawarkan diri mau balikin anak saya jaminannya, nanti aku dilindungi, dirumahin, yang penting aku hidup sama anak ku, ternyata enggak," imbuh Five Vi.
Menjadi istri ke-4 Five Vi hanya merasa harga dirinya diinjak-injak.
"Dan nggak dikasih apa-apa loh, harapannya anak ku balik, dulu pengalaman dengan poligami itu gagal, aku pikir bakal mengangkat derajatku, eh derajatku malah diinjek-injek,"bongkar Five Vi.
Lama menjadi seorang janda, Five Vi merasa masih trauma dengan kekerasan yang pernah dialaminya saat berumah tangga.
"Aku fokus ke anak-anakku, jadi nggak sadar dengan kesendirianku,"
"Trauma pasti ada, kalau hubungan sama orang suka kebayang digebukin, ngomong dikit, dipukul, disiram," ungkap Five Vi.
Meski demikian, Five Fi mengaku sangat ingin menikah lagi dengan orang yang tepat. (*)