GridStar.ID - Selalu menuai sorotan, pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Puput Nastiti Devi seolah tidak ada habisnya dibahas.
Kedekatan pasangan ini memang mengejutkan, pasalnya Puput Nastiti Devi diketahui merupakan mantan ajudan Veronica Tan.
Ahok melayangkan gugatan cerai terhadap Veronica Tan saat masih berad dalam bui.
Usut punya usut, Vero disebut main belakang dengan seorang pria yang dipanggilnya good friend.
Adik Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama blak-blakan mengungkap jati diri si good friend merupakan Julianto Tio.
"Waktu itu Pak Ahok masih Gubernur. Meminta kepada beliau dengan baik-baik supaya meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing, mengingat beliau itu sudah punya keluarga, punya istri dan anak."
"Tapi dengan sombongnya Yulianto Tio itu menolak, bahkan terus menerus menghubungi ibu Veronica," kata Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018) lalu.
Kisah cinta Ahok dan Puput yang berawal dari jeruji besi akhirnya bersemi hingga 2019 lalu memutuskan untuk menikah.
Melansir dari GridHot.id, berita hubungannya dan Puput mencuat banyak pro dan kontra yang menyertai.
Karena ramainya pemberitaan di media, Roy pun tertarik untuk coba membaca masa depan dari pasangan ini.
"Menurut saya mereka bisa bersatu," tutur Roy.
Dalam terawangannya Roy memperingatkan bahwa ada kemungkinan jika Ahok dan Puput bisa menghadapi perceraian.
Perpisahan itu tak lain diakibatkan dengan cercaan dan omongan miring dari orang.
"Hanya saja mereka bisa berpisah gara-gara omongan orang," imbuhnya.
Saat melihat potret kedua pasangan ini, Roy berpendapat jika pasangan ini sebenarnya memiliki chemistry dan aura positif.
"Dan saya melihat foto mereka berdua sebenarnya memang ada chemistry dan ada aura positif dari si perempuannya. Dan kemudian BTP-nya juga," ungkap Roy.
Ramalan Roy Kiyoshi nyatanya semakin jelas terbukti.
Opini dan stigma publik yang telah melekat pada pasangan ini agaknya masih membayang keutuhan rumah tangga Ahok dan Puput.
"Namun, ya balik lagi saya bilang pola pikir masyarakat itu membuat jadi opini publik dan membuat mereka jadi sedikit stres gara-gara itu," tambahnya. (*)