GridStar.ID-Wabah virus corona di Indonesia memang masih terus berlangsung.
Kenaikan jumlah pasien positif setiap harinya terus diumumkan oleh pemerintah.
Selain dampak kesehatan, virus corona juga menimbulkan dampak signifikan di berbagai bidang.
Mulai dari segi ekonomi, tertundanya acara atau event bahkan sampai berujung pembatalan.
Salah satunya ialah acara tahlilan meninggalnya Ashraf Sinclair.
Seperti diketahui,pria berusia 40 tahun tersebut menghembuskan napas terakhir lantaran serangan jantung.
Pria asal Malaysia ini meninggal pada 18 Februari 2020.
Suami BCL itu dikebumikan di San Diego Hills, Karawang Barat.
Namun dikarenakan acara 40 harian jatuh pada Sabtu, 28 Maret 2020, tahlilan tersebut harus ditiadakan.
Oleh karenanya, BCL mengimbau semua pihak agar mendoakan mendiang suaminya, Ashraf Sinclair dari rumah masing-masing di momen 40 harian.
Hal itu terlihat dari postingan di Instagram Story BCL pada Sabtu (28/03).
"Assalamualaikum Wr Wb
Menjelang 40 hari berpulangnya Ashraf, kami bersyukur karena terus dihujani cinta kasih dari para sahabat, keluarga, dan begitu banyak orang lainnya yang selalu mendoakan.
Dengan keadaan pandemi saat ini, tentunya tidak memungkinkan kita semua berkumpul dalam hikmat tahlil bersama, namun akan sangat berarti bagi kami jika doa, dzikir, dan tahlil bisa tetap tercurah untuk alm Ashraf.
Dengan segenap kerendahan hati, kami berharap keluarga dan teman-teman bisa bersama-sama berdoa dan membacakan yasin dari kediaman masing-masing di hari ke 40 berpulangnya Ashraf pada hari SabtuMaret 2020 ba'da isya.
Semoga alm Ashraf berada di tempat terindah di sisi-NYA.
Tiada kata yang cukup menggambarkan rasa terima kasih kami untuk cinta kalian.
Love, BCL, Noah, dan keluarga," tulis BCL.(*)