Faktor tersebut adalah struktur sosial di Jerman, di mana kebanyakan orang tidak tinggal dalam keluarga besar seperti di Italia atau Spanyol.
Banyak dari orang Jerman tinggal sendiri di apartemennya.
Kedua pakar tersebut melakukan penelitian struktur sosial di berbagai negara dalam kaitannya dengan penyebaran wabah.
Ditemukan bahwa makin banyak penduduk pada usia kerja yang tinggal dalam keluarga besar, makin cepat virus menyebar sejak awal epidemi.
Di Italia dan Spanyol, sebuah keluarga sering terdiri dari beberapa generasi yang masih tinggal dalam satu rumah, sangat berbeda dengan kecenderungan sosial di Jerman.
Selain itu, kecenderungan interaksi sosial juga berbeda.
Penduduk di Italia dan Spanyol dikenal senang berkumpul dan menghabiskan waktu bersama-sama dalam kelompok besar, sedangkan di Jerman lebih jarang.
Mengenai situasi di Asia, pakar sosial dan ekonomi dari Universitas Bonn itu menerangkan, situasinya memang berbeda-beda.
Beberapa negara sudah belajar dari epidemi SARS tahun 2003 sehingga mereka sudah memiliki infrastruktur dan prosedur kesehatan yang berfungsi.