Follow Us

Cerita Penggali Kubur untuk Makamkan Jenazah yang Positif Virus Corona, Bakar Semua Peralatan Pelindung Usai Pemakaman dan Mengaku Dihantui Rasa Takut

Hinggar - Sabtu, 28 Maret 2020 | 13:30
Keluarga pasien melihat dari jauh saat petugas pemakaman menguburkan jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/03).
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Keluarga pasien melihat dari jauh saat petugas pemakaman menguburkan jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/03).

GridStar.ID - Setiap harinya ada pasien positif virus corona yang akhirnya meninggal dunia.

Tercatat hingga Sabtu (28/03) di Indonesia ditemukan 1046 orang positif virus corona, dengan rincian 913 masih dalam perawatan, 46 sembuh dan 87 orang lainnya diketahui meninggal dunia.

Pemakaman para pasien yang meninggal karena virus ini pun tak sembarangan.

Baca Juga: Fakta Baru, Lidah Bisa Deteksi Virus Corona dengan Memperhatikan Ciri-cirinya, Begini Penjelasan Para Ahli!

Karena virus ini juga masih bisa menular ke orang lainnya, sehingga tempat pemakaman pun dipisah cukup jauh dari pemukiman penduduk.

Selain itu orang-orang yang akan ikut memakamkan pun harus menggunakan pakaian pelindung diri.

Seorang penggali kubur yang ada di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pun menceritakan pengalamannya dalam menggali tanah hingga memakamkan jenazah tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik! Wakil Wali Kota Bandung Dinyatakan Sembuh Corona, Yana Mulyana Beberkan Caranya Bisa Selamat dari Infeksi Covid-19 Meski Pengobatannya Berat

Dikutip dari Wartakotalive.com, para petugas makam ini disiagakan di TPU telag siaga di area makam dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Area tersebut memang telah dijadikan salah satu lokasi pemakaman dari para jenazah virus corona sejak Jumat (20/03).

Sanur (55), petugas yang ada di sana mengungkapkan rasa khawatirnya ketika menjalankan tugasnya tersebut.

Source : Wartakota

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest