Follow Us

Setali Tiga Uang dengan Peramal Wirang Birawa, Peneliti ITB Juga Beberkan Akhir Penyebaran Virus Corona di Indonesia pada Akhir April 2020, Tapi Harus Penuhi Dulu Syarat yang Satu Ini!

Rahma - Jumat, 27 Maret 2020 | 14:20
Setali Tiga Uang dengan Peramal Wirang Birawa, Peneliti ITB Juga Beberkan Akhir Penyebaran Virus Corona di Indonesia pada Akhir April 2020, Namun dengan Syarat Berikut Ini!
Kolase foto Instagram @wirangbirawa/ tribunnews.con

Setali Tiga Uang dengan Peramal Wirang Birawa, Peneliti ITB Juga Beberkan Akhir Penyebaran Virus Corona di Indonesia pada Akhir April 2020, Namun dengan Syarat Berikut Ini!

Baca Juga: Mengharukan, Seorang Pemuka Agama Berusia 72 Tahun Rela Meninggal Dunia Akibat Virus Corona, Demi Rasa Kemanusiaan sang Kakek Berikan Ventilator pada Pasien Muda Covid-19

Melansir Tribunnewsbogor, Nuning menjelaskan bahwa penelitian ini dilatarbelakangi kasus covid-19 di Indonesia yang menjadi bagian pendemi global.

"Dalam penelitian ini, kami berusaha menjawab pertanyaan mendasar tentang epidemi yang sedang terjadi saat ini di Indonesia melalui suatu model matematika sederhana," kata Nuning.

Pada penelitian ini, peneliti membangun model representasi jumlah kasus Covid-19 dengan menggunakan model Richard’s Curve.

Baca Juga: Fakta Baru, Lidah yang Mendadak Hambar juga Termasuk Gejala Orang yang Terjangkit Virus Corona, Bahkan Sudah Ada Korban yang Mengalami, Begini Penjelasan Dokter!

Model tersebut terbukti berhasil memprediksi awal, akhir, serta puncak endemi SARS di Hong Kong pada 2003 silam.

Setelah menentukan model penelitian, tim akhirnya menguji berbagai data kasus Covid-19 terlapor dari berbagai macam negara.

Seperti China, Iran, Italia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, termasuk data akumulatif seluruh dunia.

Baca Juga: Ahli Tarot Denny Darko Ramalkan Wabah Corona Segera Berakhir dalam Hitungan Hari karena Gebrakan International Tapi Konsekuensinya Berat: Ada Gesekan di Masyarakat!

Secara matematik, model Richard’s Curve Korea Selatan paling cocok sebab kondisinya yang sesuai dengan Indonesia.

Kesesuaian ini diambil saat Indonesia memiliki 96 kasus positif corona.

"Bisa dikatakan, jika kita punya penanganan yang mungkin sama, sesuai dengan publikasi yang ada dengan Korea Selatan, tanpa memasukkan faktor kompleksitas lainnya seperti temperatur lingkungan, kelembaban dan lainnya, seharusnya kita bisa mendapat kesimpulan yang sama persis dengan apa yang ditulis pada publikasi kami,“ kata dia.

Source : kompas, TribunnewsBogor.com

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest