Rita menuturkan insiden yang menimpa perawatnya tak harus terjadi bila masyarakat memahami dan menghargai peran tenaga medis.
Padahal RSUP Persahabatan sudah menyatakan siap menangani pasien Covid-19 sebelum pemerintah mengumumkan kasus pertama Covid-19.
Standar penanganan mereka pun sudah teruji karena dinyatakan world health organizations (WHO) mumpuni menangani pasien.
Baik secara alat pelindung diri (APD) berupa coverall dan perlengkapan lainnya hingga standar ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
Namun, dikabarkan, perawat tersebut kini telah mendapat jaminan tempat tinggal.
"Alhamdulillah sudah banyak yang bantu, ada hotel, apartemen, mereka semua siap membantu. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua partisipan yang peduli dengan tenaga kesehatan kami," ungkap Rita. (*)