Follow Us

Mitos atau Fakta, Kumur Air Garam Bisa Matikan Virus Corona?

Tiur Kartikawati Renata Sari - Minggu, 22 Maret 2020 | 07:00
Mitos atau Fakta, Kumur Air Garam Bisa Matikan Virus Corona?
beautypic.com

Mitos atau Fakta, Kumur Air Garam Bisa Matikan Virus Corona?

Di saat yang bersamaan, akan tercipta penghalang yang mengunci air dan patogen berbahaya masuk kembali ke dalam tubuh.

Proses ini mengurangi kemungkinan infeksi pada mulut dan tenggorokan.

“Garam bersifat hipertonik atau memiliki tekanan osmotik yang tingggi dibanding cairan di sel. Jadi ketika sel-sel di tenggorokan ini terendam oleh air garam, cairan dalam sel akan tertarik ke permukaan, termasuk virus atau bakteri yang ada di tenggorokan. Sehingga kita bisa mengeluarkannya sambil mengeluarkan air yang dikumur,” ujar Dr. Sam Huh, dokter spesialis THT, seperti dilansir Womenshealthmag.com.

Baca Juga: Beda dengan Krisdayanti yang Nikmati Plesiran ke Swiss bak Tak Takut Virus Corona, Anang Hermansyah Jaga Ketat Rumah Tetap Steril, Tamu Tidak Boleh Langkahkan Kaki Jika Belum Cek Suhu Tubuh dari Ujung Kepala hingga Kaki!

Setelah berkumur dengan air garam ini, akan timbul kelembapan ekstra di permukaan tenggorokan yang membuat kita merasa jadi lebih nyaman.

Selain itu, garam juga memiliki kemungkinan untuk bisa membunuh beberapa virus atau bakteri jika mereka bisa tertarik ke permukaan.

Dengan keunggulannya dalam mencegah patogen seperti virus masuk ke dalam tubuh, maka perilaku berkumur dengan campuran air hangat dan garam kerap digunakan sebagai cara menghilangkan gejala yang berhubungan dengan kondisi gangguan kesehatan seperti pilek atau sakit tenggorokan.

Baca Juga: Pemerintah Pesan 5 Juta Obat Virus Corona Berupa Avigan dan Klorokuin, China Sudah Uji Klinis Perbedaan Kondisi Paru-Paru Pasien

Meski begitu, bukan berarti larutan garam ini bisa menjadi obat sakit tenggorokan,lho ya.

“Akar penyakitnya tidak akan bisa diserang. Berkumur dengan air garam hanya meredakan, membuat kita lebih nyaman,” tegas Dr. Huh.

Namun dalam kaitannya dengan virus corona, dilansir Snopes.com, tidak ditemukan bukti bahwa virus corona akan tetap bertahan di tenggorokan selama empat hari dan bisa keluar dan mati setelah berkumur dengan garam.

“Tidak ada bukti sama sekali bahwa air garam akan melindungi diri kita dari infeksi virus corona. Jadi, jangan mengandalkan pendekatan ini,” ujar Dr. Michael Head, Senior Research Fellow in Global Health, University of Southampton.(*)

Source : Nova

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular