Dia menuturkan, pasangan itu mabuk sehingga mengabaikan otoritas.
Banga-ora melanjutkan, keduanya tidak malu meski pantai saat itu tengah penuh.
Dia menuturkan, alat kelamin sejoli itu sampai terekspos.
"Mereka begitu asyik satu sama lain sehingga tidak sadar sudah diperhatikan orang banyak," terang Banga-ora.
Keduanya kemudian ditangkap. Namun, polisi menjelaskan bahwa keduanya masih terus berusaha menggoda ketika dalam perjalanan untuk ditempatkan ke penjara.
Keduanya kemudian ditahan di Pos Polisi Malay Municipal, dengan Kantor Jaksa Penuntut Aklan mendakwanya dengan tuduhan berusaha membuat skandal.
Tuduhan kedua adalah tidak patuh terhadap aparat. Sebab, Carrio yang berasal dari Australia disebut berusaha kabur saat hendak dibekuk.
Keduanya diharuskan membayar pembebasan bersyarat masing-masing 6.000 peso, atau Rp 1,6 juta.
Khusus Carrio, dia juga ditambah 3.000 peso (Rp 810.400) karena melawan aparat.