Follow Us

Gara-Gara Terlalu Lama Dikarantina Akibat Wabah Virus Corona, 300 Pasangan Daftarkan Perceraian di China hingga Petugas Kewalahan, Kini Dibatasi Hanya 10 Perpisahan per Hari

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 20 Maret 2020 | 10:20
Gara-Gara Terlalu Lama Dikarantina Akibat Wabah Virus Corona, 300 Pasangan Daftarkan Perceraian di China hingga Petugas Kewalahan, Kini Dibatasi Hanya 10 Perpisahan per Hari
Aljazeera

Gara-Gara Terlalu Lama Dikarantina Akibat Wabah Virus Corona, 300 Pasangan Daftarkan Perceraian di China hingga Petugas Kewalahan, Kini Dibatasi Hanya 10 Perpisahan per Hari

Baca Juga: Nekat Plesiran ke Luar Negeri Saat Pemerintah Minta Kerja di Rumah Gara-gara Virus Corona, Krisdayanti Kena Amuk Netizen, Begini Reaksi Yuni Shara Tahu Adiknya Dihujat Masa!

Tak hanya Dazhou, kantor pencatatan pernikahan di Xi'an, Provinsi Shaanxi, juga melaporkan tingginya pasangan yang ingin bercerai sejak dibuka pada 1 Maret.

Petugas pencatatan kepada Global Times mengungkapkan, satu kantor distrik bisa menerima hingga 14 permintaan dalam satu hari

Banyaknya kasus perpisahan membuat otoritas di Fuzhou menetapkan batas 10 pasangan per hari yang bisa mendaftarkan keinginan berpisah mereka.

Baca Juga: Beda Halnya dengan si Adik yang Malah Asyik Liburan di Tengah Virus Corona, Yuni Shara Batalkan Semua Pekerjaannya Meski Merugi karena Dapurnya Tak Bisa Ngebul: Ini Masalah Serius!

Para pakar telah lama mendiskusikan apakah menghabiskan waktu terlalu lama di satu lokasi akan membuat pasangan memutuskan bercerai.

Berbagai kota seantero China memerintahkan warganya mengisolasi diri selama satu bulan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Beijing memang melaporkan penurunan signifikan untuk kasus domestik, lebih dari 169.000 orang di seluruh dunia terinfeksi virus dengan nama resmi SARS-Cov-2, dengan 6.500 orang meninggal, dan 77.000 lainnya sembuh. (*)

Source : kompas, Instagram

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest