Gejala influenza bisa berupa demam, meriang, nyeri tenggorokan, batuk, pilek, lemas, nyeri otot, dan nyeri kepala.
Gejalanya bisa ringan namun bisa juga berat hingga memerlukan perawatan di rumah sakit.
Makanya vaksin influenza sangat berguna untuk meminimalisir risiko terserang flu dan penularannya.
Vaksin influenza merupakan perlindungan terbaik terhadap flu terlebih di saat musim pancaroba yang rentan menyebabkan flu.
Kendati terdengar seperti penyakit ringan, nyatanya influenza bisa menimbulkan masalah besar bagi sebagian orang.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian vaksin influenza bagi bayi usia 6 bulan ke atas, kecuali mereka yang memiliki alasan atau kondisi medis yang tidak diperbolehkan menerima vaksin ini.
Baca Juga: HOAX: Minum Rebusan Air Bawang Putih Dapat Obati Virus Corona, Ini Fakta yang Diungkap Ahli Vaksin!
Namun ketika seseorang mendapat vaksin influenza, vaksin yang ada ini ternyata hanya dapat bertahan selama kurang lebih setahun.
Lama tidaknya pengaruh vaksin influenza pada tubuh seseorang ini sangat dipengaruhi oleh mutasi virus.
"Oleh karena itu, vaksinasi influenza perlu dilakukan secara rutin setiap tahun. Untuk efektivitasnya, vaksin influenza membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu dalam proses membentuk antibodi setelah vaksinasi dilakukan," kata Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Cissy B Kartasasmita seperti dilansir dari Gridhealth.ID.