"Bila ada kesalahan yang tidak sengaja, kadang-kadang saya cukup keras kepala, saya mohon maaf," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Satgas 115 di Jakarta, Selasa (17/9/2019), seperti yang dilansir dari Tribunnews.com.
Sebagai anggota Kabinet Kerja 1, masa kerja Susi Pudjiastuti sebagai menteri akan berakhir dalam 6 minggu terakhir.
"Dalam waktu 6 minggu jabatan akan berakhir, terima kasih atas seluruh dukungan, baik kawan luar negeri (duta besar) New Zealand, Kolombia, Amerika, Eropa, kawan TNI AL, Bakamla, Kejaksaan, Polair, dan kawan-kawan KKP, perjalanan yang tidak mudah dan saya pikir luar biasa. So many things, so many good things, so many bad things," ucap Susi.
Benar saja dalam menjalankan kerjanya sebagai anggota kabinet, Menteri Susi pernah mendapat banyak cobaan.
Salah satunya yaitu rumah Menteri Susi di Pangandaran dilempari batu berkali-kali.
Dilansir dari laman Kompas.com, kaca pos satpam PT ASI Pudjiastuti Aviation di Pangandaran yang juga merupakan kediamannya di Jalan Merdeka, Pangandaran dilempari batu oleh orang tak dikenal, pada Jumat (2/8/2019) dini hari.
Pantauan di lokasi, tampak kaca pos satpam yang berada di kompleks rumah Susi pecah.
Pos juga telah dipasangi garis polisi.
Padahal rumah Menteri Susi bukan hanya mewah tetapi juga canggih karena dilengkapi flight simulator alias alat penerbangan simulasi.