Karena identitasnya tersebar, ia pun langsung mendapatkan banyak pesan dari WhatsApp dan media sosial.
Ia pun kesal dengan pemberitaan dan komentar orang yang menyerang profesinya selama ini.
"Saya tahu yang dibicarakan beberapa media dan orang yang menyebarkan mengenai saya dan ibu saya dan menyerang profesi kami sebagai penari, pegiat seni, dan pejuang budaya yang selama hidup kami sekeluarga selalu berbuat apapun yang kami bisa untuk Indonesia dalam hal seni budaya" kata Pasien 1.
Pasien 1 menyampaikan bahwa orang yang positif Covid-19 itu membutuhkan dukungan, bukan penghakiman.
Ia juga menyampaikan bahwa virus ini bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu.
"Semuanya harus ingat, virus ini tidak pandang bulu, tidak pilih ras, agama, profesi, ini bisa menular ke siapapun," kata dia. (*)