Antropolog mempercayai tradisi ini berasal dari epos Mahabharatha di India Sansekerta.
Dalam kisahnya yang terkenal, Putri Draupadi, putri Raja Pancha menikah dengan 5 saudara kandung pandawa, untuk melestarikan tanah keluarganya.
Saat ini kebiasaan poliandri masih banyak dilakukan di daerah dekat Himalaya dan beberapa bagian pegunungan Tibet.
Selain melestarikan tanah keluarga, hal ini juga menjadi solusi mendapatkan istri bagi para lelaki.
Beberapa tahun terakhir mereka muai melakukan tes DNA untuk menentukan hubungan darah dan warisan. (*)