Ia juga membagikan cerita tentang proses persalinannya yang seakan-akan seperti dijemput maut.
Acha bahkan terlihat menangis haru ketika bayinya telah lahir dan didekap di pelukannya.
"Perjuangan seorang ibu ketika melahirkan ternyata bener-bener hidup dan mati yah... aku mulai kontraksi dari Senin malam, lalu ke rumahsakit Selasa (10/03) pagi baru bukaan 3 padahal sakitnya udah ngga tertahankan.
Perkiraan bidan aku lahiran masih 7 jam lagi jadi aku disuruh jalan-jalan dulu. belum sempet keluar rumahsakit tiba-tiba aku pendarahan, bidan dan dokter langsung memonitor jantungnya Lucas. Beberapa jam sesudahnya sampai bukaan 7 pendarahan ngga berhenti, akhirnya dokter bilang kita siap-siap ke operating theatre yah untuk emergency C-section. tapi kalau jantungnya Lucas tetap happy ngga menurun kita terus lanjutin vaginal birth ini..
Walaupun sedih aku pasrah. Tuhan tahu yg terbaik. saat gelombang cinta datang aku cuma bisa teriak 'Tuhaan tolong aku' karena jujur rasanya beneran kaya mau dijemput maut huhu. Tapi Tuhan dengar seruanku, setelah itu cepet banget sampai bukaan 10 Lucas masih kuat jantungnya stabil.
Akhirnya setelah pushing 30 menit aku bisa melahirkan Lucas jam 1.08 siang yang ternyata lehernya kelilit umbilical cord (tali pusar) sekali dengan berat 3,85 kilogram melalui vaginal birth. dan beneran ketika Lucas ditaruh di dadaku semua sakit langsung hilang. sungguh Tuhan Maha Ajaib.
btww ditunggu yaa birth vlognya baby Lucas ," tulisnya. (*)