Kepada polisi, ia mengaku menjadi korban penculikan dan dibawa menggunakan mobil Toyota Avanza.
Agar terlihat lebih meyakinkan, SR mengeluhkan sakit kepada para polisi saat ditemukan.
Setelah diselidiki, polisi mengungkapkan peristiwa penculikan itu rupanya hanya karangan SR saja.
"Awalnya adik korban berinisial I bilang kalau ibunya akan marah karena menghilangkan sandal.
Korban juga sakit hati karena permintaan untuk dibelikan sepatu tidak dipenuhi orang tuanya," kata Aji di Polda Sulawesi Selatan, Senin (09/03).
Aji berkata bahwa SR semakin sakit hati saat kakak laki-lakinya menyuruhnya untuk pergi dari rumah.
SR pun kemudian bersembunyi di gudang milik tantenya dan meminum obat Paracetamol 2 tablet, Asam Fenamat, dan Antalgin hingga tertidur di gudang beras tersebut.
Saat terbangun, dari dalam gudang tersebut SR mendengar kepanikan dari orang tua dan warga yang sedang mencari keberadaannya.
Dari situ, SR berinisiatif untuk mengambil seutas tali dan mengikat tangannya seolah-olah dia diculik.