GridStar.ID - Rabu (11/03) diumumkan bahwa ada satu orang pasien yang terinfeksi virus corona meninggal dunia.
Diketahui pasien tersebut merupakan kasus 25 pasien yang terinfeksi virus corona.
Tetapi penyebab utama meninggalnya pasien tersebut bukan karena virus corona menyerangnya.
Baca Juga: Disebut Positif Mengidap Virus Corona, Pemeran 'Harry Potter' Daniel Radcliffe Beri Bantahan Tegas
Hal ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah Ahmad Yurianto.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebutkan, Covid-19 bukan menjadi penyebab utama meninggalnya pasien kasus 25.
Menurut Yuri, pasien itu meninggal disebabkan sejumlah penyakit yang lebih dulu dideritanya, seperti diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun.
Hanya saja, Yuri mengakui bahwa virus corona memperburuk daya tubuh pasien.
"Corona virus ini akan memperburuk daya tahan tubuh dia dan ini menyebabkan peluang penyakit-penyakit dasar yang dia miliki menjadi semakin parah," kata Yuri dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/03).
"Jadi bukan karena corona virus sebagai penyebab utama, tapi itu yang memperburuk kondisinya," kata dia.
Menurut Yuri, kondisi serupa juga terjadi pada pasien yang meninggal di sejumlah negara lain.
Banyak pasien yang meninggal sudah memiliki penyakit lain sebelum terjangkit virus asal China itu.
"Beberapa kasus yang kita pelajari dari kasus meninggal di beberapa negara, karena sepsis itu infeksi keseluruhan di pembuluh darahnya dan sebagainya yang disebabkan karena bakteri, bukan karena virusnya," kata Yuri.
"Daya tahan tubuh yang jelek ini yang kemudian bakteri yang semula tidak menimbulkan penyakit akan menjadi oportunis.
Menjadi masalah dengan tidak bisa dikendalikan menjadi masalah dan menjadi sepsis," sambung Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes itu.
Yuri menyebutkan, pasien 25 tersebut meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit pada Rabu (11/03) pukul 02.00 WIB.
Pasien tersebut adalah perempuan, warga negara asing (WNA), berusia 53 tahun. Ia tiba di Indonesia empat hari lalu.
Menurut Yuri, kondisi pasien sudah buruk saat tiba di Indonesia sehingga langsung dirawat di rumah sakit.
Namun, Yuri enggan mengungkapkan kewarganegaraan pasien tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Pemerintah: Virus Corona Bukan Penyebab Utama Pasien 25 Meninggal