Beredar Video Viral Rumah Dirobohkan dengan Alat Berat Akibat Suami Ngamuk Istri Selingkuh hingga Hamil Anak Pria Lain, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya!

GridStar.ID - Kasus rumah dirobohkan di Ponorogo, Jawa Timur hebohkan warga.

Pasalnya, menurut cerita yang beredar dalam unggahan di Facebook mengurai cerita pilu.

Pasalnya, rumah tersebut dihancurkan lantaran sang suami sakit hati istrinya selingkuh dengan pria lain hingga hamil.

Baca Juga: Ucap Sumpah Serapah pada Ibu-ibu Arisan Rekan Istrinya yang Tuding dirinya Selingkuh dengan Jennifer Dunn, Sunan Kalijaga Ngamuk: Gue Sumpahin Lakinya!

Sang suami sendiri berprofesi sebagai TKI di Korea.

Video rumah yang dirobohkan dengan alat berat ini vial di media sosial.

Adapun informasi singkat yang dituliskan akun Gunanti Garwo Phencheng sebagai berikut.

Baca Juga: Asyik Bercinta dengan Atasan yang Sekaligus Selingkuhan, Polwan Ini Syok Saat Lihat Anaknya yang Ditinggal dalam Mobil Patroli Hangus Terpanggang

"Seng wedok selingkuh (yang perempuan selingkuh)

Seng lanang nek Korea (yang laki-laki di Korea)

Omh e di bongkar (Rumahnya dibongkar)

Beredar Video Viral Rumah Dirobohkan dengan Alat Berat Akibat Suami Ngamuk Istri Selingkuh hingga Hamil Anak Pria Lain, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya!

Baca Juga: Diselingkuhi hingga Sempat Dilaporkan Atas Tudingan KDRT Terhadap Mantan Suami, Nikita Mirzani Beri Peringatan untuk Para Perempuan: Udah Kasih Racun Aja

Pengkol ngemplak" tulisnya dilansir dari Facebook.

Sementara itu, terakhir kali ditilik, unggahan tersebut sudah ramai ditanggapi warganet.

Video berdurasi 3 menit 45 detik itu setidaknya sudah dilihat 40 ribu kali dan dibagikan lebih dari 1000 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Baca Juga: Diselingkuhi dengan 10 Perempuan Sekaligus, Kini Artis Cantik Ini Banting Tulang Sendiri hingga Terjun di Dunia Malam: Aku Percaya Ketetapan Allah

Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut seperti dilansir dari Surya Malang.

Ia menabahkan, bahwa ada rumah milik pasangan suami istri yang sudah bercerai, dirobohkan.

Arief menuturkan, tindakan merobohkan rumah tersebut telah mendapatkan persetujuan kedua belah pihak, dan diketahui pihak Desa Pengkol.

"Kalau rumahnya dirobohkan benar, tapi kalau penyebabnya kurang 86, yang jelas mereka sudah bercerai, itu kan harta gono-gini, akhirnya sepakat untuk dihancurkan sama-sama, mungkin untuk menghilangkan kenangan, kurang jelas alasannya apa, tapi itu sudah melalui kesepakatan antara kedua belah pihak," kata AKBP Arief, ketika dikonfirmasi. (*)