Follow Us

Seakan Jadi Kota Mati Setelah Wabah Virus Corona, Warga Wuhan Terpaksa Makan Makanan Basi Demi Bisa Bertahan Hidup

Hinggar - Jumat, 06 Maret 2020 | 06:30
Seakan Jadi Kota Mati Setelah Wabah Virus Corona, Warga Wuhan Terpaksa Makan Makanan Basi Demi Bisa Bertahan Hidup
tribunnews.com

Seakan Jadi Kota Mati Setelah Wabah Virus Corona, Warga Wuhan Terpaksa Makan Makanan Basi Demi Bisa Bertahan Hidup

Baca Juga: Virus Corona Melanda Indonesia, Nikita Mirzani Ogah Salaman dengan Para Penggemar: Takut Jadi Zombie!

Terlebih makanan basi yang di simpan dalam suhu ruangan, di mana itu lebih berisiko membahayakan tubuh.

Walaupun makanan basi tersebut dimasak ulang atau dipanaskan kembali tidak ada dampak positifnya.

Sebab makanan sudah terkontaminasi dengan bakteri dan kotoran lainnya yang terbang bersama udara ruangan disekitar.

Baca Juga: Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Ini Ungkap Kisahnya Alami Infeksi hingga Akhirnya Sembuh Total, Bernapas Menjadi Hal yang Sulit Dilakukan

Selain dapat menyebabkan diare, keracunan makanan basi juga dapat menyebabkan kram perut, merasa lemah tidak bertenaga, merasa kedinginan, bahkan demam hingga melebihi 38° Celsius.

Kenestapaan warga wuhan pun diungkap dengan baik oleh laporan yang diberitakan AFP (28/02).

Dimana seorang warga bernama David Dai yang berdomisili mengaku keadaan kota Wuhan saat ini sangat mengerikan.

Baca Juga: Tak Hanya Chungha, IU Juga Memilih Melakukan Karantina Diri Sendiri Setelah Datang dari Luar Negeri untuk Pencegahan Virus Corona

"Di lingkungan tempat saya tinggal, kenyataannya benar-benar mengerikan," katanya.

Lebih lanjut, keluarga dari perempuan berusia 49 tahun ini harus benar-benar bergantung pada diri mereka sendiri.

Untuk stok bahan makanan, mereka telah mengeringkan dan menyimpan kulit lobak sebagai tambahan nutrisi di makanan.

Source : Sosok.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular