Sangking sedihnya, Noah lari ke kamar karena tidak kuasa menahan air mata kemudian ditenangkan oleh BCL.
"Dia lari ke kamar, langsung ditenangin sama Bunga, itu yang saya lihat," tambahnya.
Padahal menurut Ivan Permana, Noah selalu berusah terlihat tegar.
"Dia sudah mengerti, Noah itu strong, waktu pagi-pagi saya dateng ke rumahnya Unge juga.
Dia berusaha di depan semua orang untuk nggak nangis, cuman diem bengong," ungkap Ivan.
Ivan sempat menyaksikan BCL dan Noah menangis sejadi-jadinya saat mencium jasad Ashraf Sincalir.
Baca Juga: Ashraf Sinclair Tutup Usia, BCL Peluk Aming Sebagai Sahabatnya: Ming Lo Jagain Gue
Tangis itu pecah kembali saat jasad Ashraf Sinclair dimasukkan ke dalam keranda.
"Nangisnya itu pecah ketika Bunga sama Noah itu nyium Daddy-nya untuk terakhir kalinya sebelum dimasukkin ke keranda," kata Ivan. (*)