CrossFit bahkan disebut telah membunuh sejumlah instruktur yang melakukannya.
Melansir Daily Mail via Intisari, Harley Fowler (32) dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung saat berolahraga di Thailand.
Keluarga dan teman-temannya yang ditinggalkan mengaku sangat syok, karena Harley meninggal secara mendadak tanpa sakit sebelumnya.
Baca Juga: Dengar Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, VJ Daniel Ungkap Pesan Terakhir Suami BCL Padanya
Sementara itu melansir newshub.com, pemilik CrossFit Hibiscus sekaligus rekan kerjanya, John Taurua mengatakan kematian tersebut "sangat tidak disangka".
"Yang kami tahu hanya dia pergi berolahraga, jatuh pingsan dan kemudian mereka tidak dapat menyelamatkannya," ungkapnya, dilansir dari Intisari.id.
"Dia berlatih setiap hari, tidak meminum alkohol. Dia dalam kondisi paling prima dalam tubuhnya," lanjutnya.
Baca Juga: Best Couple, 11 Tahun Perjalanan Pernikahan BCL dan Ashraf Sinclair hingga Maut Memisahkan
Adapun menurut penemu CrossFit Greg Glassman mengatakan, latihan tersebut memang didesain untuk meningkatkan kemampuan atlet dunia yang sehat.
Dia bahkan sepakat olahraga secara brutal dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematian.
"Jika jatuh dari arena dan patah leher sangat asing bagi Anda, berarti latihan ini tidak cocok untuk Anda. Jika begini wajar bila dikatakan CrossFit dapat membunuh Anda, saya selalu jujur akan itu," ujar Glassman, dikutip dari Kompas.com. (*)