GridStar.ID - Nama komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung sempat menjadi sorotan pada tahun 2019 lalu.
Pasalnya, suami Iyan Sambiran tersebut digerebek dan kedapatan menjadi pemakai aktif narkoba.
Kehidupan Nunung memang kerap didera suka dan duka.
Sejak sepeninggal ayahnya, Nunung yang sukses menjadi komedian kini menjadi tulang punggung keluarga.
Menjadi tulang punggung keluarga sejak lama membuat Nunung merasa itu adalah takdir.
Sebelum meninggal, almarhum ayahnya rupanya sempat berpesan kepada Nunung untuk menjaga ibu, adik, serta keluarganya.
Meski lelah, namun Nunung mengaku ikhlas mengais rezeki dan menjadi tulang punggung keluarganya.
Namun Nunung membeberkan satu fakta, jika dirinya pernah mengecewakan ibunya sewaktu dulu.
Hal itu ia ungkapkan ketika menjadi bintang tamu di program 'Kepoin Trans7'.
Mungkin Nunung lelah, sehingga pemilik nama asli Tri Retno Prayudati itu pernah melempar duit ke muka sang ibu.
"Waktu itu saya marah sama Ibu saya, untung ibu saya masih ada, saya pernah marah."
"Saya pernah ngelempar uang didepan muka ibu 'ini yang kamu cari kan bu?'," ungkap Nunung dengan suara gemetar dan menahan air matanya menetes.
Nunung menganggap itu adalah dosa terbesar yang pernah ia lakukan kepada ibunya.
Sampai sekarang Nunung pun merasa belum bisa memaafkan dirinya sendiri atas perbuatannya tersebut.
"Itu saking saya kesalnya, itu dosa yang nggak pernah saya lupakan, sampe sekarang mungkin saya nggak pernah tebus dosa itu, nggak ngerti nanti gimana."
"Saya udah sujud, tapi saya belom puas, itu dosa yang saya masih.."
"Bukan ngelempar, tapi 'ini kan yang ibu cari' padahal tujuan ibu nggak gitu loh," pungkas Nunung.
Berat dan lelah pastinya, namun Nunung menganggap pekerjaannya ini adalah hiburan baginya.
"Saya nggak mau ngeluh, pekerjaan ini saya anggap hiburan saya, kalo saya ngeluh saya sakit hati, karena kenapa yang kerja terus-terusan saya?"
"Saya bekerja tulus, disiplin, jangan sampe saya mengecewakan yang pekerjakan saya, sekarang alhamdulillah rezeki ada terus," jelas Nunung dengan berlinang air mata.
Nunung pun mengadukan keluh kesahnya itu pada sang pencipta.
Namun, tanggung jawab harus tetap ia emban.
"Kalau dibilang capek saya capek, tapi saya menganggap pekerjaan saya hiburan, saya nangis sama Allah, tapi ya gimana, masih banyak tanggung jawab yang harus saya selesaiakan," pungkas Nunung. (*)