GridStar.ID -Video TikTok seorang anak kecil asal Jawa Barat ini sedang viral di berbagai media sosial.
Risa yang dikenal karena video 'culametan' tersebut hadir di acara Pagi-Pagi Pasti Happy yang dibawakan oleh Uya Kuya.
Dalam kehadirannya tersebut, Risa dan ibunya membagikan cerita dibalik video viralnya tersebut.
Baca Juga: Viral Uang Mahar Senilai 3 Milyar Rupiah, Undang Artis Kondang hingga Latar Belakang Pengantin
TikTok memang sedang menjadi tren terkini di berbagai kalangan masyarakat Indonesia.
Salah satu video viral terbaru dari aplikasi tersebut adalah seorang anak yang mengomel dalam Bahasa Sunda di ruangan kelasnya.
Namun, yang viral justru adalah versiremixdari seorang pengguna TikTok yang membuat video asli Risa menjadi lebih lucu dan menarik.
Baca Juga: Viral Karaoke di Toko, Tak Disangka Siswa Asal Filipina Ini dapat Perhatian dari Sam Smith!
Ketika ditanya mengenai arti dari celotehan Risa dalam video tersebut, Ibunda Risa dan Iis Dahlia menjelaskan bahwa itu merupakan sindiran untuk teman Risa yang rakus ketika melihat makanan.
Ibunda juga menjelaskan bahwa bahasa yang digunakan oleh anaknya adalah Bahasa Sunda kasar.
Oleh karena itu, ketika dikabari oleh wali kelas Risa bahwa anaknya sedang viral, Ibunda Risa mengaku sempat marah.
Selain karena penggunaan bahasa yang kasar, Ibunda Risa juga mengkhawatirkan nasib anaknya di sekolah.
Dirinya mengaku takut anaknya akan diberikan sanksi hingga DO apabila pihak sekolah menyadari bahwa anaknya membawa dan menggunakanhandphoneketika berada di dalam kelas.
Namun ternyata pihak sekolah justru tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Ibunda Risa juga mengaku kini ia bangga terhadap anaknya yang viral dan terkenal tersebut.
Risa sendiri mengaku dirinya ingin menjadi artis terkenal sejak dulu.
Hal ini membuat Uya Kuya dan Billy Syahputra penasaran dengan talenta yang dimiliki oleh Risa.
Mereka pun meminta bocah tersebut untuk menyanyi yang akhirnya dipuji oleh Uya.
Dalam acara ini, juga diperlihatkan beberapa video TikTok yang menggunakanremixcelotehan Risa sebagai musik pengiring.(*)