Demi Para Pasien Virus Corona, Perawat Perempuan di China Ini Cukur Rambutnya Hingga Gundul

GridStar.ID - Virus corona yang terjadi di China sejak awal tahun 2020 ini masih menghantui masyarakat.

Puluhan ribu orang tercatat telah tertular virus ini, dan ribuan orang lainnya meninggal.

Di Wuhan, para medis bekerja ekstra keras untuk menangani para pasien yang tertular virus corona.

Baca Juga: Dunia Kembali Digegerkan, Belum Tuntas Perkara Virus Corona, Muncul Lagi Penyakit Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Waktu 48 Jam, Waspadai!

Bahkan mereka rela mencukur habis rambut kepalanya demi mengurangi penularan.

Keputusan untuk membuat kepala plontos merupakan bagian dari pengorbanan mereka dalam bertugas di garda terdepan kota asal penyebaran virus.

Hingga Jumat (14/2/2020), virus corona yang dulunya dikenal sebagai 2019-nCov itu telah membunuh lebih dari 1.000 orang dan menginfeksi hingga 65.000.

Baca Juga: Bahas Virus Corona Sampai Bullying, Selebgram Jovi Adhiguna Curhat Kekesalannya Bersama Deddy Corbuzier

Sebuah unggahan dari harian pemerintah China, People's Daily, memperlihatkan para perawat memangkas rambut mereka hingga menjadi gundul.

Dilansir Business Insider Selasa (11/2/2020), mereka berasal dari Provinsi Shaanxi, yang bersiap untuk ditugaskan ke Wuhan.

Baca Juga: Jadi Duta UNICEF, Siwon Super Junior Bagikan Tips Lindungi Diri dari Virus Corona

"Respek! Tim perawat dari Shaanxi menggunduli kepala mereka jelang tugs di pusat virus corona untuk menghindari infeksi silang," ulas People's Daily.

Selain menghindari penularan, menggunduli kepala juga membantu mereka untuk melepas dan memakai pakaian pelindung, demikian laporan Xinhua.

Shan Xia, yang bertugas di Rumah Sakit Rensmin di Universitas Wuhan menerangkan, dia memutuskan memangkas habis rambutnya pada akhir Januari.

Baca Juga: Saaih Halilintar Sesumbar Tak Takut Virus Corona, Netizen: Kalo Kena Jangan Heboh ya Lu!

Staf rumah sakit di ibu kota Provinsi Hubei tersebut juga mempersingkat waktu dalam merawat pasien, antara lain dengan mengenakan popok dewasa.

Begitu besar pengorbanan yang dilakukan tim medis.

Antara lain melihat kulit mereka putih karena terkena disinfektan, hingga bekas masker di wajah.

Baca Juga: Jadi Satu-Satunya Negara yang Tak Terjangkit Virus Corona, Organisasi Kesehatan Dunia WHO Malah Khawatirkan Indonesia! Kenapa?

Belum lagi tantangan emosional, karena mereka didera kelelahan karena bertugas terus selama 24 jam dalam menyembuhkan para pasien.

Kepada media AS The Washington Post, seorang terapis bernama Candice Qin mengatakan, wabah ini menguras fisik dan mental dokter maupun perawat.

"Kami tahu para pasien berada dalam kecemasan tinggi. Namun, kami juga harus tahu bahwa tim medis juga merupakan manusia biasa," paparnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perawat yang Tangani Pasien Virus Corona Jadi Gundul, Ini Alasannya...