GridStar.ID - Rapper grup BigBang ini menyatakan tidak ingin comeback di Korea Selatan karena menurutnya orang-orang di negaranya sangat jahat.
Hal ini disampaikan T.O.P ketika live Instagram pada Rabu (05/02) di akun resminya.
Dalam siaran tersebut, ia juga menyatakan bahwa dirinya selalu meminta maaf kepada penggemarnya.
Pria yang memiliki nama asli Choi Seung Hyun tersebut memiliki setidaknya 10,3 juta orang pengikut.
Akibat siaran tersebut, unggahan terbaru di akun Instagram T.O.P @choi_seung_hyun_tttop dibanjiri komentar penggemar yang mengingkan T.O.P untuk mengutamakan kebahagiannya terlebih dahulu.
Unggahan tersebut memperoleh 235 likes dan lebih dari 8.000 komentar.
Selain menyatakan untuk tidak akan pernah melakukan promosi lagi di Korea Selatan, T.O.P juga ingin menunjukkan keadaannya setidaknya satu kali kepada penggemarnya.
"Saya hanya ingin menunjukkan kepada kalian bagaimana keadaanku setidaknya sekali saja. Saya pikir saya perlu menunjukkan kepada orang lain bagaimana saya menjalani hidup karena mereka nampaknya tidak tahu. Saya selalu meminta maaf kepada penggemar saya," ujarnya seperti yang dilansir Allkpop.
Melansir dari Kompas, T.O.P terjerat dalam kasus penggunaan ganja pada 2017 silam.
Hal ini kemudian berpengaruh besar kepada masa wajib militernya.
Namun rapper BigBang ini memulai lagi wajib militernya dengan menjadi pelayan publik sejak Januari 2018.
Masa pelayanan tersebut kemudian berakhir pada Juli 2019.
Kontroversi-kontroversi itulah yang kemudian menyebabkan banyak K-netz (netizen Korea Selatan) menulis komentar pedas pada dirinya.
Seperti yang diketahui, K-netz memang memiliki jari yang tajam dan siap menghujat artis di Korea Selatan ketika terlibat kontroversi.
Nampaknya hal inilah yang kemudian menyebakan T.O.P tidak ingin aktif lagi di dunia hiburan Korea Selatan.
Namun demikian, BigBang baru saja dianugrahi gelar sebagai artis K-pop terbaik dalam satu dekade terakhir.
Hal ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa karena mereka telah vakum selama tiga tahun.
Hasil ini diperoleh dari ama King Choice.(*)