"Legal lah, sudah sah," ungkap Parto.
Untuk mempercepat proses perceraian mereka,istri pertama Parto memintanya untuk tak datang.
"Ada permintaan dari yang pertama. Panggilan pertama (pengadilan), istri pertama bilang enggak usah datang, bakalan ramai, saya diperintahkan tidak usah datang," kata Parto.
Perpisahan tersebut dilakukan atas permintaan dari sang mantan istri.
"Dari awal pun memang dia sudah minta, 'sudah kamu di sana saja, cuma tiap bulan di sini', dalam arti kata materinya di sini (istri pertama)," ujar Parto.
Meski telah berpisah, Parto tetap berhubungan baik dengan sang mantan istri dan anak-anak.
Ia juga secara rutin memberikan uang bulanan untuk mantan istri dan anak-anaknya. (*)