"Pastinya saya kesal, marah, dan campur aduk deh. Tapi saya bukan perempuan bodoh yang mau gitu aja kepancing emosi yang enggak jelas," ucapnya.
"Saya masih bisa kontrol diri, karena menghormati dan menghargai orang-orang yang ada di sekitar acara itu," tambahnya.
Wanita kelahiran 4 Februari 1984 tersebut menilai bahwa aksi marah-marah Tiara sama saja memalukan diri sendiri di depan banyak orang dan awak media.
"Selama saya berkarier, saya enggak pernah tahu dan sepanggung dengan dia (Tiara). Saya yakin dia mau Panjat Sosial (Pansos)," tegasnya.
Meski tak tahu dan kenal dekat, Irma mengakui bahwa selama ini Tiara berusaha memancing emosinya dengan mendekatkan diri kepada Irfan.
Pelantun Sir Gobang Gosir tersebut merasa dirugikan atas dilabrak dan aksi marah-marah Tiara kepadanya.
Ia sudah punya bukti kuat jika ingin meneruskan masalah ini ke jalur hukum.
Walaupun Irma Darmawangsa menilai bahwa masalahnya dengan Tiara Marleen hanya karena laki-laki atau kekasihnya yaitu Irfan Sbaztian, ia merasa tak malu dan mengklaim dirinya tak bersalah.