Dibayar, tetapi tidak lancar.
Sebab, menurut laporan, setidaknya 30 butik mengantre di lobi hotel tempat Putri Maha menginap untuk memintanya segera melunasi utang-utang tersebut.
Ternyata, beberapa di antaranya bahkan sampai harus mengadukan soal utang Putri Maha ke pengadilan wilayah setempat.
Pada akhirnya, utang-utang itu memang dilunasi, tetapi membutuhkan perjuangan dan rentang waktu yang tidak sebentar.
Masalah dan konflik keuangan Putri Maha tidak berhenti pada kasus belanja tahun 2009 tersebut.
Sebab, pada tahun 2012, Putri Maha dilaporkan mencoba melarikan diri dari tagihan sebesar 7 juta dollar AS atau lebih kurang Rp 91 miliar yang dilayangkan oleh Hotel Shangri-La.
Tagihan tersebut mesti dilunasi oleh Putri Maha lantaran dirinya menginap di Hotel Shangri-La selama lima bulan dan menyewa 41 kamar.
Seperti dikutip Vanity Fair, utang itu akhirnya dilunasi oleh Kedutaan Besar Arab Saudi.
Kabarnya, sepupu sang putri, Pangeran Alwaleed bin Talal, pemilik jaringan hotel V, juga turut membantunya membebaskan diri dari lilitan utang yang menyusahkan tetapi tak kunjung membuat Putri Maha jera.