“Tapi saya kan nggak bisa terus-terusan menunggu uluran tangan pihak luar."
Bekerja sebagai bar tender memang tak luput dari berbagai godaan. Pernah ketika ia kerja di sebuah bar, Stella yang sangat ahli meramu macam-macam minuman ini pernah dijanjikan dibelikan mobil dan rumah mewah oleh seorang tamu.
"Syaratnya, saya harus meninggalkan suami," tutur Stella. Tentu saja Stella menolak.
"Meski gaji saya kecil, tapi halal. Yang penting, saya bisa selalu kumpul dengan anak-anak, meski harus kerja keras sekali."
Dari kerja kerasnya, ia bisa memperoleh Rp 50-Rp 150 ribu per bulan. Dengan uang itu Stella membiayai makan dan sekolah lima anaknya.
“Tapi sekecil apa pun uang yang saya dapat, selalu saya sisihkan untuk ongkos menengok Bang Johny," kenangnya.
Pekerjaan bar tender telah ditinggalkannya 9 bulan lalu, "Anak-anak yang menyuruh. Mereka bilang, saya sudah tua," katanya.
"Saya salut sekali pada Stella. Dia istri yang amat tabah. Selama saya ditahan, dialah tulang punggung keluarga. Dan meskipun kerja sebagai bar tender, tak pernah saya dengar gunjingan tentang Stella," kata Johny.
Namun, beberapa tahun berselang, Johny justru meninggalkan Stella dan menikah dengan wanita lain.